We will never know the real answer, before you try

Selasa, 12 November 2013

Contoh Khotbah


‘’Buah  Kesabaran’’

Assalamualaikum Wr. Wb.



Alhammdulillahirabbil’alamin

          Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala karunia , hidayah dan kenikmatan yang tak terhingga yang telah Allah anugerahkan kepada kita semua.



          Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke haribaan baginda rasulullah SAW , beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutinya hingga hari kemudian.



          Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan benar-benar bertakwa, yakni dengan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya.



Para hadirin yang berbahagia!

          Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju kehadirat Allah SWT dengan 2 sayap yang kokoh, yaitu sayap syukur dan sayap sabar.



          Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah SWT.



          Maka orang yang bersabar  akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal soleh mereka. Allah SWT berfirman dalam surah  Ali imran ayat 200     :

YAA AYUHALLADZINA AMANU  SHUBIRUU  WASHOBIRUU  WARO BITHU  WATAQUW LOH HA  LAALAKUM TUFLIKHUN

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung”.



Para hadirin yang dimuliakan Allah SWT!

          Sabar  bukanlah hal yang sangat mudah untuk dilakukan namun ketika seseorang mampu melaksanakan hakikat dari sebuah kesabaran , maka buah yang sangat nikmat dari kesabaran bisa anda rasakan dan anda dapatkan.



Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, Kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwa dan raga untuk memperoleh keridloan dari Allah SWT, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apapun.

           

Maka marilah kita memohon agar diberikan kesabaran dengan menambah ilmu tentang keutamaan kesabaran dan kekokohan keimanan kita kepada Allah SWT agar kita semua mendapatkan balasan di akhirat kelak, amin ya robbal alamin.





Wassalammualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar