Daftar
Isi
Kata
Pengantar................................................................ 3
Bab I
Pendahuluan....................................................................
3
Latar
Belakang................................................................
3
Tujuan................................................................................
3
Bab II
Pembahasan & Isi..............................................................
1. Sepak Bola
1.1
Pengertian............................................................
5
1.2
Teknik Dasar........................................................
5
1.3
Peraturan Pertandingan....................................
6
2. Bola Basket
2.1
Pengertian............................................................
9
2.2
Teknik Dasar........................................................
9
2.3
Peraturan
Pertandingan.................................. 11
3. Bola Voli
3.1
Pengertian.........................................................
13
3.2
Teknik Dasar.....................................................
13
3.3
Peraturan Pertandingan..................................
16
Bab III
Penutup..........................................................................
18
Daftar
Pustaka.............................................................. 18
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan rahmat dan karunia-Nyalah saya dapat menyelesaikan
makalah ini yang disusun untuk memenuhi tugas pelajaran penjaskes.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada guru pembimbing
saya karena sudah membantu hingga makalah ini selesai . Dan kepada teman teman
, serta orang lain yang sudah tidak langsung membantu saya.
Dikarenakan saya masih baru dalam menyusun makalah , mungkin ada beberapa
kata atau makna yang salah . oleh karena itu dimohon kritik dan saran yang
membangun.
Dengan ini saya mengucapkan selamat membaca dan semoga dapat berguna untuk
para pembaca sekalian .
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Permainan bola besar
adalah jenis permainan dalam olahraga yang biasanya dilakukan secara beregu dan
menggunakan bola yang berukuran besar seperti sepak bola, bola voli, dan bola
basket.
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
. Untuk Sekedar
informasi
. Untuk Menambah
Pengetahuan tentang permainan bola besar
. Untuk mengetahui teknik
dasar & peraturan permainan bola besar
Bab 2
Gambar (1.1) :
Sepak Bola
1.
Sepak
Bola
1.1
Pengertian
Sepak bola
adalah cabang olahraga
yang menggunakan bola
yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang.
1.2
Teknik
Dasar
Untuk
bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain
yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain
sepakbola dengan baik pula.
Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah
- Menendang ( kicking ),
- Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ),
- Menggiring ( dribbling ),
- Menyundul ( heading ),
- Merampas ( tacling ),
- Lemparan Kedalam ( trow – in )
- dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping )
Dibawah
ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola
dalam permainan Sepakbola :
1. Menendang ( kicking )
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ).
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
B. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek.
C. Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting.
2. Menghentikan Bola ( Stopping )
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.
3. Menggiring Bola (Dribling)
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
1.3
Peraturan Pertandingan
A.
Bola (The Ball)
1. Bola harus bulat dan harus
terbuat dari bahan yang telah di sepakati .
2. keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan kurang 68 cm. dengan berat 410-450 gram.dan tekanan udara 0.6 – 1.1atsmosfer. pergantian bola atas ijin dari wasit.
2. keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan kurang 68 cm. dengan berat 410-450 gram.dan tekanan udara 0.6 – 1.1atsmosfer. pergantian bola atas ijin dari wasit.
B.
Jumlah Pemain (Nomber Of Player)
1. pertandingan di ikuti oleh dua
team dengan jumlah pemain masing masing team 11 orang termasuk kipper.
2. pergantian pemain maksimal 3 orang untuk pertandingan resmi (FIFA). untuk kompetisi ada penentuan tersendiri dari 3 dan maksimal 7 pemain.nama harus di beritahukan terlebih dahulu dengan wasit.
2. pergantian pemain maksimal 3 orang untuk pertandingan resmi (FIFA). untuk kompetisi ada penentuan tersendiri dari 3 dan maksimal 7 pemain.nama harus di beritahukan terlebih dahulu dengan wasit.
C.
Wasit (Referee’s )dan Hakim Garis
1. Seorang wasit akan di tunjuk dalm
setiap pertandingan dengan kriteria tertentu.
2. kewenangan dan penggunaan kekuasaan di berikan oleh Hukum dari badan pertandingan setelah wasit masuk ke lapangan.
3. kekuasaan wasit berlaku sepanjang permainan dan keputusannya tidak boleh di ganggu gugat.
4. Tidak membiarkan pelatih Asisten maupun pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.
5. Dua Asisten wasit perlu di angkat untuk membantu dalam : ketika bola keluar (out) pihak yang berhak mendapat tendangan bebas dan sudut.,seorang pemain yang terperangkap Offside, kelakuan di antara pemain dll.
2. kewenangan dan penggunaan kekuasaan di berikan oleh Hukum dari badan pertandingan setelah wasit masuk ke lapangan.
3. kekuasaan wasit berlaku sepanjang permainan dan keputusannya tidak boleh di ganggu gugat.
4. Tidak membiarkan pelatih Asisten maupun pemain cadangan masuk ke dalam lapangan.
5. Dua Asisten wasit perlu di angkat untuk membantu dalam : ketika bola keluar (out) pihak yang berhak mendapat tendangan bebas dan sudut.,seorang pemain yang terperangkap Offside, kelakuan di antara pemain dll.
D. Perlengkapan Pemain
1. Perlengkapan yang seharusnya di pakai oleh setiap pemain meliputi : baju/kostum , celana pendek, pelindung tulang kering yang harus di tutupi oleh kaos kaki dan sepatu sepak bola. penjaga gawang boleh menggunakan kostum yang berbeda.
2. pemain tidak boleh mengggunakan sesuatu yang membahayakan seperti.Cincin akik, kalung dll.
1. Perlengkapan yang seharusnya di pakai oleh setiap pemain meliputi : baju/kostum , celana pendek, pelindung tulang kering yang harus di tutupi oleh kaos kaki dan sepatu sepak bola. penjaga gawang boleh menggunakan kostum yang berbeda.
2. pemain tidak boleh mengggunakan sesuatu yang membahayakan seperti.Cincin akik, kalung dll.
E. Lamanya permainan (Duration of the Game)
1. permainan berlangsung selama 2 babak
dengan masing – masing babak 45 menit dengan waktu istirahat tak kurang dari 15
menit .kecuali :
o kelonggaran waktu yang terjadi karena adanya pergantian pemain yang cedera.
o Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit.
Permulaan permainan dengan tendangan kick off dengan undian terlebih dahulu.dengan posisi sesuai dengan undian tersebut.kick off dilakukan juga pada saat setelah terjadinya Gol ke gawang lawan.
o kelonggaran waktu yang terjadi karena adanya pergantian pemain yang cedera.
o Lamanya waktu yang di berikan di tentukan oleh keputusan wasit.
Permulaan permainan dengan tendangan kick off dengan undian terlebih dahulu.dengan posisi sesuai dengan undian tersebut.kick off dilakukan juga pada saat setelah terjadinya Gol ke gawang lawan.
F. Bola di dalam atau Di luar lapangan (Ball in
and out of play)
o Bola di katakan di luar permainan
apabila: ketika bola seluruhnya telah keluar dari garis lapangan, manakala
wasit telah menghentikan permainan.
o Off Side adalah seseorang pemain jika lebih dekat dengan ke garis gawang lawan dari pada laju bola ,kecuali:
1) pemain berada di daerah lapangan permainannya sendiri.
2) sekurang kurangnya ada 2 pemain yang berada di belakangnya
o Off Side adalah seseorang pemain jika lebih dekat dengan ke garis gawang lawan dari pada laju bola ,kecuali:
1) pemain berada di daerah lapangan permainannya sendiri.
2) sekurang kurangnya ada 2 pemain yang berada di belakangnya
G. Pelanggaran – pelanggaran yang di katakan
tidak sopan
o Seseorang yang melakukan salah satu
pelanggaran yang tidak terpuji akan di anggap wasit melakukan hal yang tidak
semestinya seperti:
- menendang lawan dengan di sengaja,
- meludahi lawan,
- menahan bola dengan tangan ,
- menjatuhkan lawan,saat merebut yang menjadi obyek bukan bola akan tetapi kaki lawan dan
- menendang lawan dengan di sengaja,
- meludahi lawan,
- menahan bola dengan tangan ,
- menjatuhkan lawan,saat merebut yang menjadi obyek bukan bola akan tetapi kaki lawan dan
- masih banyak lagi pelanggaran yang
lainnya.
H. Macam – macam Tendangan dalam
permainan Sepak Bola
o Tendangan bebas (Free Kick)
Tendangan bebas dapat di artikan menjadi 2 macam yaitu :tendingan langsung dan tendangan tak langsung.Bola dapat di mainkan terlebih dahulu bila di luar garis penalty.jarak pemain bertahan dengan bola ± 9.15 m dari bola.dengan bola dalam keadaaan diam dan tidak gelinding.
o Tendangan Hukuman (Pinalty)
Tendangan ini di lakukan jika ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. bola harus di letakkan tepat di titik penalty,dan penjaga gawang harus berada di bawah mistar gawang dan tidak boleh memindahkan posisi kakinya kecuali setelah bola di tending.
o Tendangan Gawang (Goal kick)
Tendangan ini di lakukan apabila :bola melampuhi garis gawang bola harus di tendang langsung kearah pemain sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan ini tidak syah
o Tendangan sudut (Corner Kick)
Tendangan ini di lakukan ketika bola melewati garis gawang ,baik melayang maupun menggulir di tanah.yang mana bola terakir di sentuh oleh pemain yang bertahan.Bola di tempatkan di daerah seperempat lingkaran tiang bendera.saat di tendang bola tidak dalam keadaan bergerak
Tendangan bebas dapat di artikan menjadi 2 macam yaitu :tendingan langsung dan tendangan tak langsung.Bola dapat di mainkan terlebih dahulu bila di luar garis penalty.jarak pemain bertahan dengan bola ± 9.15 m dari bola.dengan bola dalam keadaaan diam dan tidak gelinding.
o Tendangan Hukuman (Pinalty)
Tendangan ini di lakukan jika ada suatu pelanggaran di dalam garis penalti. bola harus di letakkan tepat di titik penalty,dan penjaga gawang harus berada di bawah mistar gawang dan tidak boleh memindahkan posisi kakinya kecuali setelah bola di tending.
o Tendangan Gawang (Goal kick)
Tendangan ini di lakukan apabila :bola melampuhi garis gawang bola harus di tendang langsung kearah pemain sedangkan gol yang tercipta berkat tendangan ini tidak syah
o Tendangan sudut (Corner Kick)
Tendangan ini di lakukan ketika bola melewati garis gawang ,baik melayang maupun menggulir di tanah.yang mana bola terakir di sentuh oleh pemain yang bertahan.Bola di tempatkan di daerah seperempat lingkaran tiang bendera.saat di tendang bola tidak dalam keadaan bergerak
Gambar (1.2) : Bola Basket
2.
Bola Basket
2.1
Pengertian
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola
ke dalam keranjang lawan.
2.2
Teknik
Dasar
Tekhnik
Dasar Permainan Bola Basket
1. Passing
dan Catching
Passing
berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus
belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Ingat,
kemampuan mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir
sebagian. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :
a. Chest pass (operan setinggi dada)
Operan ini dimulai
dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan
telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan pantul)
chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan
ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
c. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan
dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap
dengan posisi tangan di atas.
d. Baseball
pass
Operan ini
dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan
melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah
panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast
break.
e. Behind the
back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
2. Dribbling (menggiring bola)
Prinsip
dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•
Kontrol pada jari-jari tangan
•
Mempertahankan tubuh tetap rendah
•
Kepala tegak
•
Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
•
Lindungi bola (protect the ball)
Macam-macam
dribble :
a.
Change of pace dribble
b. Low or control dribble
c. High or speed dribble
d. Crossover dribble
e. Behind the back dribble
f. Between the legs dribble
g. Spin dribble
3. Shooting (menembak bola ke arah
keranjang)
a. Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa.
Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi.
Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk
menembak tanpa rintangan (free throw).
b. Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa
langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut
ke atas ketika melompat ke arah keranjang.
c. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang
tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena
dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.
4. Cara berputar (Pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan
salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga
alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot
kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot
kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot
kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali
dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang
untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari
traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.
6. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound
yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern
sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila
sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun
offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan
kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan
2.3
Peraturan Pertandingan
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai
berikut:
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Gambar (1.3) : Bola Voli
3.
Bola Voli
3.1
Pengertian
Bola voli adalah olahraga
permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya
memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di
naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia).
3.2
Teknik
Dasar
1. Servis
Servis adalah tindakan memukul
bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung
ke lapangan lawan. Servis merupakan aksi untuk memasukkan bola ke dalam
permainan. Keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, jalan dan
putaran bola serta penempatan bola ke tempat kosong, kepada pemain garis
belakang kepada pemain yang melakukan perpindahan tempat. Service ada beberapa
macam antara lain:
1. Service atas.
Adalah service
dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server memukul bola
dengan ayunan tangan dari atas.
2. Service bawah.
Adalah
service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan
yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan
tangan dari bawah.
3. Service mengapung.
Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang hampir sama. awalan
service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (
tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan memukul bola bersiap di
dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
2. Pasing
Salah satu tehnik dasar dan
vital yang lain, yang juga wajib dikuasai oleh setiap pemain bola voli adalah
tehnik pasing. Tanpa adanya penguasaan tehnik pasing yang baik, maka sebuah tim
tidak akan mampu menghadapi pertandingan dengan baik. Karena, pasing adalah
langkah awal yang akan menentukan kemampuan sebuah tim untuk bertahan dan
melakukan penyerangan. Dengan adanya penguasaan tehnik pasing yang baik, maka
seorang setter akan lebih mudah dalam menyesuaikan arah dan tinggi bola yang
akan diset. Dengan demikian, sang attacker-pun akan dapat melakukan spike
secara maksimal.
Dengan
demikian, sang setter dan attacker akan mampu menciptakan berbagai variasi
serangan dengan mudah. Teknik pasing ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a) Passing
Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
b) Passing
Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
Jenis-jenis pasing atas
· Pass Atas
Normal
· Pass Atas
Setengah Bergulir Kebelakang
· Pass Atas Bergulir Kesamping
· Pass Atas Meloncat
3. Smash (Penyerangan)
a. Proses melakukan smash dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain
1. Awalan
Berdiri dengan salah satu kaki
dibelakang, langkahkan kaki satu langkah kedepan, kedua lengan mulai bergerak
kebelakang, berat badan berangsur-angsur merendah untuk membantu tolakan.
2. Tolakan
Langkahkan kaki selanjutnya,
hingga kedua telapak kaki hampir sejajar dan salah satu kaki agak kedepan
sedikit untuk mengerem gerak kedepan dan sebagai persiapan meloncat kearah
vertical. Ayunkan kedua lengan kebelakang atas sebatas kemampuan, kaki ditekuk
sehingga lutut membuat sudut ±110Âș, badan siap untuk meloncat dengan berat badan lebih banyak bertumpu pada
kaki yang didepan.
3. Meloncat
Mulailah meloncat dengan tumit
dan jari kaki menghentak lantai dan mengayunkan kedua lengan kedepan atas saat
kedua kaki mendorong naik keatas. Telapak kaki, pergelangan tangan, pinggul dan
batang tubuh digerakkan serasi merupakan rangkaian gerak yang sempurna. Gerakan
eksplosif dan loncatan vertikal.
4.
Memukul Bola
Jarak bola didepan atas sejangkauan lengan pemukul, segera lecutkan lengan
kebelakang kepala dan dengan cepat lecutkan kedepan sejangkauan lengan
terpanjang dan tertinggi terhadap bola. Pukul bola secepat dan setinggi mungkin, perkenaan bola dengan telapak tangan tepat diatas tengah bola
bagian atas. Pergelangan tangan aktif menghentak kedepan dengan telapak tangan
& jari menutup bola. Setelah perkenaan bola lengan pemukul membuat gerakan
lanjutan kearah garis tengah badan dengan diikuti gerak tubuh membungkuk. Gerak
lecutan lengan, telapak tangan, badan, tangan yang tidak memukul dan kaki harus
harmonis dan eksplosif untuk menjaga keseimbangan saat berada diudara. Pukulan
yang benar akan menghasilkan bola keras & cepat turun kelantai
5. Mendarat
Mendarat dengan kedua kaki
mengeper. Lutut lentur saat mendarat untuk meredam perkenaan kaki dengan
lantai, mendarat dengan jari² kaki (telapak kaki bagian depan) dan sikap badan
condong kedepan. Usahakan tempat mendarat kedua kaki hampir sama dengan tempat
saat meloncat.
4. Block
Block adalah pertahana di atas
net. Untuk melakukan block yang baik, pemain harus dapat memperkirakan jatuhnya
bola, atau dapat meramalkan kemana kira-kira lawan akan memukul bola
5. DIG
Untuk menyelamatkan bola agar
tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan, maka biasanya seorang pemain akan
melakukan tehnik Dig. Tehnik ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat.
Ketika posisi jatunya bola sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat
diselamatkan lagi dengan menggunakan tehnik pass, maka tehnik Dig inilah yang
akhirnya digunakan.
3.3
Peraturan Pertandingan
Peraturan Bola Voli
1. Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran : Panjang lapangan : 18 m, Lebar lapangan : 9 m, Garis serang : 3 m dari net, Tebal garis : 5 cm
1. Lapangan
Lapangan berbentuk empat persegi panjang, dengan ukuran : Panjang lapangan : 18 m, Lebar lapangan : 9 m, Garis serang : 3 m dari net, Tebal garis : 5 cm
2. Net
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 Lebar net : 1 m Tinggi net putra : 2,43 m Tinggi net puti : 2,24 m Kotak kotak net : 10 cm
Net dibentangkan melintang membagi lapangan menjadi 2 sama luas. Panjang net : 9,5 Lebar net : 1 m Tinggi net putra : 2,43 m Tinggi net puti : 2,24 m Kotak kotak net : 10 cm
3. Rod / Antena
Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.
Rod / antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm Diameter : 1 cm Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.
4. Bola
Bola pada permainan bola voli berbentuk bulat. Lapisan luar : kulit yang lentur Lapisan dalam : karet / sejenisnya Jumlah lajur : 12 –18 lajur Ukuran berat : 250 –280 gram Keliling : 65 –67 cm Tekanan udara : 0,40 –0,45 kg / cm2
5. Sistem Pertandingan
1. Sistem
pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4
(empat) tim, jika waktu tidak memungkinan, akan diadakan sistem gugur.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
10. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
11. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
12. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
13. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
14. Jika terjadi skor 2 –2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
15. Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
16. Selama set 1 –4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
17. Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head kedua tim yang bersangkutan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
10. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
11. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
12. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
13. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
14. Jika terjadi skor 2 –2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
15. Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
16. Selama set 1 –4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8 dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
17. Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.
E. Sikap Sportif dan Jujur
Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a. Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia menaatinya.
b. Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa perdebatan.
c. Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit.
d. Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a. Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia menaatinya.
b. Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa perdebatan.
c. Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit.
d. Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik kepada wasit, pemain kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
F. Kesalahan dan Sanksinya
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1. Salah Sikap
Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sikap kasar
Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata –kata kotor.
b. Sikap menyerang
Memfitnah, menghina, atau memukul
c. Menyerang
Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1. Salah Sikap
Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun penonton dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sikap kasar
Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata –kata kotor.
b. Sikap menyerang
Memfitnah, menghina, atau memukul
c. Menyerang
Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
2. Tingkat Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.
Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan servis.
c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.
Bab III
Penutup
Segala
sesuatu tidak akan menjadi kenyataan sebelum kita mengalami sendiri, demikian
juga kreasi dan inovasi hanya akan menjadi Tulisan tidak bermakna diatas kertas
sebelum direalisasikan didunia nyata, marilah kita bangun indonesia yang sehat
dengan olahraga salah satunya dalam bidang permianan bola besar ini.
Daftar Pustaka
http://pendidikanjasmani13.blogspot.com/2012/05/teknik-dasar-permainan-sepak-bola.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar