MATEMATIKA
MEMBUAT
MAKALAH STATISTIKA
Pengertian Dasar Statistika
Coba kalian perhatikan perilaku para
pelayan toko yang sehari- harinya
melayani pembeli dan mencatat setiap transaksi yang terjadi. Demikian pula
pada saat pelayan
tersebut telah selesai
dengan tugasnya pada
hari itu, dia
akan merekap hasil
penjualan yang diperolehnya. Misalnya, hari ke-1, pelayan
itu mampu mencatat hasil penjualan senilai
Rp500.000,00, hari ke-2 Rp550.000,00, hari ke-3
Rp700.000,00, dan seterusnya.
Pencatatan itu dilakukan setiap hari
hingga pada akhir bulan dia mampu
memperoleh kumpulan angka-angka dalam bentuk nominal rupiah.
Dari kumpulan angka-angka
itu, pelayan toko
dapat mengetahui penjualan
terendah, penjualan tertinggi, atau rata-rata
penjualannya.
Statistika
Berdasarkan uraian di atas, sebenar-
nya pelayan toko itu telah menggunakan statistika untuk
menyusun, mengelompokkan, dan
menilai suatu kejadian dengan memerhatikan
angka-angka yang dia
catat. Adapun ilmu tentang cara
mengumpulkan, menabulasi, mengelompokan
informasi, menganalisis, dan
mencari keterangan yang
berarti tentang informasi yang berupa angka-angka itu disebut
statistika.
Populasi dan Sampel
Misalnya, seorang
peneliti akan mengadakan
penelitian tentang mata pelajaran yang paling disenangi oleh
siswa-siswa SMA 10. Dalam penelitian
itu, populasinya adalah seluruh siswa
SMA 10, sedangkan
sampel yang diteliti
dapat diambil dari
beberapa siswa kelas X, kelas XI, atau kelas XII yang dianggap dapat mewakili populasinya. Kesimpulan yang
diperoleh dari sampel itu
digeneralisasikan pada populasinya.
Dari contoh tersebut dapat dikatakan
bahwa populasi adalah keseluruhan
objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian
atau keseluruhan populasi
yang dianggap mewakili
populasinya.
Datum dan Data
Perhatikan kembali perilaku pelayan
toko di atas. Pelayan toko tersebut
setiap harinya mencatat
hasil rekap penjualan
sehingga diperoleh angka-angka Rp500.000,00, Rp550.000,00, Rp700.000,00, dan seterusnya. Hasil rekap
pada suatu hari yang dinyatakan dalam
bentuk angka, misalnya Rp500.000,00 disebut datum, sedangkan kumpulan hasil
rekap pada periode tertentu, misalnya
selama satu bulan disebut data.
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa datum adalah keterangan yang diperoleh dari hasil pengamatan atau penelitian. Kumpulan da- tum-datum itu disebut data. Jadi, bentuk jamak dari datum disebut data. Data yang berupa bilangan disebut data kuantitatif, sedangkan data yang tidak berupa bilangan disebut data kualitatif, misalnya berupa lambang atau sifat. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua macam.
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa datum adalah keterangan yang diperoleh dari hasil pengamatan atau penelitian. Kumpulan da- tum-datum itu disebut data. Jadi, bentuk jamak dari datum disebut data. Data yang berupa bilangan disebut data kuantitatif, sedangkan data yang tidak berupa bilangan disebut data kualitatif, misalnya berupa lambang atau sifat. Data kuantitatif dibedakan menjadi dua macam.
· Data diskret (cacahan), yaitu
data yang diperoleh dengan cara
mencacah atau menghitungnya, misalnya, data tentang banyak anak dalam keluarga.
· Data
kontinu (ukuran),
yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur,
misalnya data tentang
luas tanah, data
tentang berat badan, dan data tentang tinggi badan.
Untuk matematika
di SMA, statistika
yang kita pelajari adalah
statistika deskriptif, yaitu
bagian dari statistika
yang mempelajari cara
mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data
dalam bentuk diagram
atau kurva. Adapun bagian
dari statistika yang
mempelajari cara-cara untuk menarik kesimpulan dan
membuat ramalan dinamakan statistika inferensial
(infe- rential statistics)
atau statistika induktif. Statistika inferensial tidak dipelajari di sini, tetapi akan dipelajari
di tingkat yang lebih lanjut.
Penyajian Data
Suatu data statistik
dapat diperoleh di mana saja, bergantung
pada maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan. Hendaknya, data yang
dikumpulkan adalah data yang akurat, terkini (up to date),
komprehensif (menyeluruh), dan memiliki kaitan dengan persoalan yang diteliti. Untuk itu, seorang
peneliti hendaknya memiliki perencanaan
yang baik, agar memperoleh hasil seperti
yang diharapkan. Jika seorang
peneliti ingin mengumpulkan
data yang diperlukan,
ada beberapa cara
yang dapat ditempuh
untuk mendapatkannya, antara lain
dengan wawancara, angket atau kuesioner,
dan pengamatan atau observasi.
Membaca data dalam
bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive Menyajikan data
dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta
penafsirannya Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran penyebaran
data serta penafsirannya
Sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram
lingkaran, dan diagram batang Mengidentifikasi nilai suatu data yang
ditampilkan pada tabel dari diagram Ukuran pemusatan rataan, modus, median
Ukuran penyebaran, Ukuran penyebaran, jangkauan, jangkauan, simpangan, simpangan, kuartil, kuartil, variansi, variansi, dan dan
simpangan simpangan baku
Data dalam bentuk
diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya Menafsirkan
data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive Ukuran letak
kuartil, desil, diagram lingkaran, diagram batang, ogive, histogram, rataan
modus, median. kuartil, desil, persentil, jangkauan simpangan kuartil,
variansi, simpangan baku
Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
Statistika adalah
cabang dari matematika terapan yang mempunyai cara-cara, maksudnya mengkaji/membahas, mengumpulkan,
dan menyusun data, mengolah dan
menganalisis data, serta menyajikan data dalam bentuk kurva atau
diagram, menarik kesimpulan, menafsirkan parameter, dan menguji hipotesa yang
didasarkan pada hasil pengolahan data.
Contoh: statistik
jumlah lulusan siswa SMA dari tahun ke tahun,
statistik jumlah kendaraan yang melewati suatu jalan, statistik
perdagangan antara negara-negara di
Asia, dan sebagainya.
Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus
disebut diagram garis lurus atau diagram
garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari
waktu ke waktu secara berurutan. Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan,
sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu tertentu.
Kumpulan waktu dan pengamatan
membentuk titik-titik pada bidang XY,
selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan
garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan contoh soal berikut.
Contoh soal Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar
AS dari tanggal 18 Februari 2008 sampai
dengan tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan oleh tabel sebagai berikut. Tanggal
Kurs Beli Kurs Jual 18/2 19/2 20/2 21/2 22/2
·
Rp. 9.091 Rp. 9.093 Rp. 9.128 Rp. 9.181 Rp. 9.185 Rp.
9.220
·
Rp. 9.123 Rp. 9.129 Rp. 9.215 Rp. 9.221
Nyatakan data di atas dalam bentuk
diagram garis. Penyelesaian Jika digambar
dengan menggunakan diagram garis adalah sebagai berikut. Fluktuasi nilai
tukar rupiah terhadap dolar AS
·
9.100 9.200 9.300 9.400 9.500
·
9.091 9.093 9.183 9.185
·
9.128 9.123 9.129 9.220 9.215 9.221
Kurs Beli Kurs Jual
·
18/2
·
19/2
·
20/2
·
21/2
·
22/2
Diagram Lingkaran Diagram lingkaran
adalah penyajian data statistik dengan
menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran. Bagian-bagian dari daerah
lingkaran menunjukkan bagianbagian atau persen dari keseluruhan. Untuk membuat
diagram lingkaran, terlebih dahulu
ditentukan besarnya persentase tiap objek terhadap keseluruhan data dan
besarnya sudut pusat sektor lingkaran. Perhatikan contoh
berikut ini.
Contoh soal Ranah privat (pengaduan)
dari koran Solo Pos pada tanggal 22
Februari 2008 ditunjukkan seperti tabel berikut.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Ranah Privat CPNS/Honda/GTT
Perbaikan/pembangunan/gangguan jalan Masalah lingkungan/ kebersihan
Kesehatan/PKMS/Askeskin Lalu lintas/penertiban jalan Revitalisasi/budaya Jawa Parkir
Pekat/penipuan/preman Persis/olahraga PKL/bangunan liar PLN dan PDAM Provider HP Tayangan
TV/radio/koran Lain-lain Jumlah
Persentase 5% 9% 6% 3% 6% 20 % 3% 7% 10 % 2% 2% 7% 3%
17 % 100 %
Nyatakan data di atas dalam bentuk
diagram lingkaran. Penyelesaian Sebelum data
pada tabel di atas disajikan dengan diagram lingkaran, terlebih dahulu
ditentukan besarnya sudut dalam
lingkaran dari data tersebut. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
5 CPNS/Honda/GTT = 100 × 360° = 18° 9
Perbaikan/pembangunan/gangguan jalan = 100 ×
360° = 32,4° 6 Masalah lingkungan/kebersihan = 100 × 360° = 21,6° 3 Kesehatan/PKMS/Askeskin = 100 × 360° = 10,8°
6 Lalu lintas/penertiban jalan = 100 × 360° = 21,6° 20 Revitalisasi/budaya Jawa
= 100 × 360° = 72°
Tidak ada komentar:
Posting Komentar